Musuh utama dari kesuksesan kita bukanlah
kemiskinan…tetapi kehidupan yang biasa atau datar-datar saja! Mengapa?
Karena mayoritas orang (90%) sedang bergerak menuju kehidupan yang
normal/biasa-biasa saja, 5 % menuju kehancuran, dan 5 % saja yang sedang
bergerak menuju kemakmuran/kesuksesan. Kebanyakan orang hanya mengikuti
trend umum: “Normalnya kerja ya jadi karyawan-pegawai…normalnya ya
berangkat pagi pulang sore, gaji yang normal ya yang pas-pasan
(1-5jt/bln), normalnya bisa punya rumah-mobil ya kalau sudah menjelang
tua, dan kalau sudah tua ya normalnya menggantungkan anak-anaknya….dst.
ITULAH HIDUP YANG NORMAL, MAU?
Kalau ada orang yang NYELENEH: malah
membangun usaha (padahal beresiko gagal), malah membangun network
(padahal harus membina hubungan), malah terus belajar (kok gak ngrumpi +
nonton telenovela saja sih), malah terus bangun meski berkali-kali
gagal (gak capek ya), malah semakin fokus dan serius…..KOK SUKSESNYA
CEPET (harusnya kan lama)? Maka orang seperti itu dianggap aneh, edan,
gendheng, ora waras,…lalu dicurigai memelihara thuyul.
So…kalau Anda mau jadi orang yang
biasa-biasa saja…ikuti apa yang orang kebanyakan pikirkan dan lakukan.
Tetapi kalau Anda mau HIDUP SUKSES-MAKMUR-MASUK SURGA, ya Selamat datang
di komunitas ORANG TIDAK NORMAL! Kami Bangga Anda!
Salah satu ciri dari orang tidak normal
dalam hal pekerjaan adalah kemauan menciptakan lapangan kerja, menjadi
seorang Enterpreneur, Pebisnis. Bukankah 9 dari 10 jalan rejeki adalah
dari Bisnis?
Ditulis oleh: DM R.Widodo, Apt (Pengasuh Gold Family)
0 comments:
Post a Comment